Sorry dulu buat orang2 yang ga suka sama judulnya yang terkesan terlalu explicit, tapi itulah yang menggambarkan perasaan gw pas ketemu manusia ini. This story happened this noon, setelah pulang sekolah jam 12 dari Kuningan, gw dijemput sopir dan nyokap gw dan pergi ke sebuah tempat yang gw ga tau namanya di deket patung pancoran, yang di dalemnya ada EF, Superindo, Hokben, bengkel, dll. Dan kejadian gak mengenakkan udah mulai terasa ketika gw bawa trolley ke rak tempat mie dijual di Superindo. Setelah mengambil beberapa mie, gw balik arah dan ada sebuah trolley diujung gang (nutupin jalan) yang akhirnya disingkirin oleh seorang Ibu2 sebelom gw lewat. Ternyata yang punya seorang Ibu2 lain bergaya rada metropolis pake baju biru (my favorite colour, damn). She is that f****** human that I wanna told you in this post, dia dengan segala kecuekannya 2 kali ninggalin trolley di ujung gang yang jelas2 nutupin orang lain, damn, ga bisa mikir apa ?? So selfish. Dan akhirnya ntah dia pergi kemana.
Setelah melupakan orang itu, dan menikmati belanja (apa coba ??), gw terdistract lagi sama ulahnya orang itu. Dan inilah yang paling bikin gw pengen timpuk itu 'orang' yang seharusnya kalau dilihat sesuai teori evolusi (terserah mau percaya atau gak, gw cuma nulis sesuai yang baru gw pelajarin di sekolah :D), nenek moyang dia di masa Homo Erectus otaknya lebih besar. The 'incident' is, dia ngantri di cashier, dimana kalo masuk ke gang kasir itu bisa dilayanin sama kasir yang dikanan dan dikiri (jadi 2 barisan). Then, dia ngantri entah mau di kanan atau di kiri, ambil semua barang belanjaan dia dari trolley, taro semua di belakang temennya (I think, soalnya umurnya kayaknya ga beda jauh dan naik mobil yang sama), dan tinggalin trolleynya dia di tengah2 gang itu. Damn, gw yang pas belakang dia jelas bener2 terdistract lah, enak bgt lo, asal tinggal aja. Dan yang lebih aneh lagi, temennya yang mirip (if you know what I mean) itu ninggalin trolley dia di depan meja cashier dimana dia ngantri, shit, 2 orang goblok & selfish bersatu.
In conclusion, ntahlah gimana 2 orang itu bisa sama2 selfish, apa otaknya yang udah berevolusi menyusut sejak nenek moyang mereka yang unggul dalam volume otak, apakah udah dari dasar gen mereka, atau apa entahlah. Wajar aja kalo banyak orang jadi suka menjatuhkan mereka dan keluarga2nya. Mau jadi apa Indonesia, kalau mental orang2 yang cukup berada aja selfish. Labels: Daily |
